BELAJAR, MENYENANGKAN
Sumber : Foto Kegiatan Kelas IX -F
Belajar
adalah kegiatan dimana kita bisa mendapatkan ilmu baru yang sebelumnya belum
pernah kita dapatkan dan ketahui, sehingga yang awalnya tidak tahu, menjadi
tahu. Belajar sangat identik dengan kelas ataupun sekolah. Dimana ketika
disebutkan kata belajar, maka yang pertama kali terpikirkan adalah sekolah dan
di kelas. Belajar tidak cukup hanya di kelas ataupun sekolah. Dalam belajar
juga diperlukan bukti dan bentuk nyata yang membuat kita semakin mengerti dan
memahami apa yang dibahas dalam suatu buku yang pernah kita baca dan pelajari.
Untuk itu, SMP Al-Masoem mengadakan aktivitas studitour atau citytour untuk menunjang pembelajaran siswanya agar lebih efektif. Aktivitas ini juga membuat siswa tidak jenuh dalam belajar, memberi udara segar, dan membuat siswa lebih semangat dalam belajar. Pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2023, kelas IX-F mendapat bagian untuk melaksanakan aktivitas studitour atau citytour dengan tujuan pertama Museum Sri Baduga. Museum Sri Baduga terletak di Jalan BKR Nomor 185, Pelindung Hewan, Kecamatan Astanaanyar, Kota Bandung, Jawa Barat. Atau lebih tepatnya lagi di seberang Taman Tegallega, Kota Bandung.
Museum Sri Baduga terdiri dari tiga lantai. Lantai pertama berisi koleksi yang berkaitan dengan zaman purba seperti fosil hewan, tumbuhan, dan manusia purba yang dulu hidup di wilayah jawa barat serta replika batu prasasti sebagai bukti berdirinya kerajaan di wilayah jawa barat. Lantai kedua berisi koleksi budaya daerah jawa barat yang dipengaruhi budaya asing seperti naskah kuno, alat pertanian, alat dapur, dan beberapa baju pengantin daerah jawa barat. Lantai ketiga berisi koleksi benda yang berkaitan dengan mata pencaharian dan seni seperti mata uang jaman dahulu, alat industri, dan permainan anak anak.
Di
lantai kedua pada museum ini, berisi tentang pengaruh asing yang datang ke jawa
barat. Seperti sejarah masuknya agama ke jawa barat, seperti agama islam dan hindu.
Terdapat arca nenek moyang yang digunakan sebagai alat pemujaan agama hindu,
alquran tulis yang ditulis pada tahun 1860 masehi atau 1276 hijriyah, ada juga
alat alat yang digunakan dalam pertanian dan alat dapur, serta pakaian adat
untuk pernikahan. Di lantai ini juga terdapat replika gua pawon yang dahulu
dijadikan tempat penyimpanan mayat agar mayat tidak dimakan oleh binatang buas.