Al Masoem Tuan Rumah IISRO 2013
BANDUNG- Yayasan Pendidikan Al Ma’soem (YPAM) menjadi host atau tuan rumah lomba robotika internasional bertema International Islamic School Robotic Competition (IISRO) 2013 yang akan digelar pada 12- 14 November mendatang di Kampus Pendidikan Al Masoem dan Trans Studio Kota Bandung.
Ketua Panitia IISRO 2013, Ganjar Kurnia menyatakan, terpilihnya Al Masoem menjadi hostajang bergengsi di kalangan pendidikan Islami ini merupakan terobosan baru. Terlebih tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional. “Kita juga bisa menggelar ajang bertaraf internasional yang membuktikan bahwa Indonesia khususnya Jawa Barat atau Bandung punya potensi luar biasa di bidang robotika,” ucap Ganjar kepada wartawan di Al Masoem, kemarin. IISRO tahun ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Sebelumnya ajang tersebut digelar di Malaysia sebagai tuan rumah.
Dalam kesempatan itu, peserta dari Al Masoem meraih medali emas. “Prestasi ini membuktikan bahwa sekolah muslim di Indonesia pun bisa maju setaraf dengan negara lain seperti Malaysia,” ujar Ganjar. Dia menjelaskan Al Masoem sendiri terpilih sebagai tuan rumah karena sering aktif dalam setiap lomba internasional dan pembinaan terhadap siswa tentang robotika yang terus berjalan hingga kini. Sementara peserta yang sudah mendaftar untuk IISRO 2013 antara lain dari Al Masoem sebanyak 43 peserta; Mesir 11 peserta; Turki 3 peserta; Malaysia 8 peserta.
Selebihnya adalah peserta dari luar Jawa Barat seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Sulawesi Selatan. “Dari 300 target peserta sudah ada 250 peserta yang mendaftar dari berbagai kategori lomba,” kata dia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Teknologi dijadwalkan hadir dalam acara ini selain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
“Makin banyaknya siswa dari mulai SD hingga SMA dan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan robotik di Indonesia, membuktikan bahwa anak-anak bangsa mampu mengembangkan teknologi khususnya dalam bidang robotika,” kata Ganjar. iwa ahmad sugriwa
Sabtu 09 November 2013
BANDUNG- Yayasan Pendidikan Al Ma’soem (YPAM) menjadi host atau tuan rumah lomba robotika internasional bertema International Islamic School Robotic Competition (IISRO) 2013 yang akan digelar pada 12- 14 November mendatang di Kampus Pendidikan Al Masoem dan Trans Studio Kota Bandung.
Ketua Panitia IISRO 2013, Ganjar Kurnia menyatakan, terpilihnya Al Masoem menjadi hostajang bergengsi di kalangan pendidikan Islami ini merupakan terobosan baru. Terlebih tidak semua sekolah bisa menyelenggarakan kegiatan bertaraf internasional. “Kita juga bisa menggelar ajang bertaraf internasional yang membuktikan bahwa Indonesia khususnya Jawa Barat atau Bandung punya potensi luar biasa di bidang robotika,” ucap Ganjar kepada wartawan di Al Masoem, kemarin. IISRO tahun ini merupakan yang kedua kalinya digelar. Sebelumnya ajang tersebut digelar di Malaysia sebagai tuan rumah.
Dalam kesempatan itu, peserta dari Al Masoem meraih medali emas. “Prestasi ini membuktikan bahwa sekolah muslim di Indonesia pun bisa maju setaraf dengan negara lain seperti Malaysia,” ujar Ganjar. Dia menjelaskan Al Masoem sendiri terpilih sebagai tuan rumah karena sering aktif dalam setiap lomba internasional dan pembinaan terhadap siswa tentang robotika yang terus berjalan hingga kini. Sementara peserta yang sudah mendaftar untuk IISRO 2013 antara lain dari Al Masoem sebanyak 43 peserta; Mesir 11 peserta; Turki 3 peserta; Malaysia 8 peserta.
Selebihnya adalah peserta dari luar Jawa Barat seperti dari Jawa Tengah, Jawa Timur bahkan Sulawesi Selatan. “Dari 300 target peserta sudah ada 250 peserta yang mendaftar dari berbagai kategori lomba,” kata dia. Menteri Pendidikan dan Kebudayaan serta Menteri Riset dan Teknologi dijadwalkan hadir dalam acara ini selain Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil.
“Makin banyaknya siswa dari mulai SD hingga SMA dan lembaga-lembaga yang berhubungan dengan robotik di Indonesia, membuktikan bahwa anak-anak bangsa mampu mengembangkan teknologi khususnya dalam bidang robotika,” kata Ganjar. iwa ahmad sugriwa
Sabtu 09 November 2013